Tunjangan RT/RW Naik 100 Persen
SOREANG, (GM).-Tunjangan para ketua RT/ RW di Kab. Bandung akan mengalami kenaikan hingga 100%. Untuk tunjangan ketua RT, naik dari Rp 25.000/bulan menjadi Rp 50.000/bulan dan tunjangan ketua RW naik dari Rp 40.000/ bulan menjadi Rp 80.000/bulan.
Menurut Ketua DPRD Kab. Bandung, H. Agus Yasmin, S.I.P., M.Si., dalam pembahasan anggaran tahun 2009, Pemkab Bandung telah menyetujui kenaikan tunjangan bagi para ketua RT dan ketua RW. "Kami menilai apa yang ingin dilakukan Pak Bupati untuk menaikkan insentif ini sangat wajar. Untuk itu kami dari lembaga legislatif mendukung upaya tersebut," ujar Agus Yasmin di Soreang, Jumat (24/10).Dikatakan, tugas dari para ketua RT dan ketua RW sangat berat. Karena itu, perlu mendapatkan dukungan serta perhatian dari pemerintah daerah. "Keberadaan RT dan RW sedikit banyak telah meringankan tugas pemerintah desa. Untuk itu mereka harus mendapatkan dukungan yang sewajarnya dari pemerintah," jelasnya.
Ditambahkan, usulan kenaikan tunjangan RT/RW kerap dilontarkan saat anggota dewan melakukan reses. Peningkatan pelayananKenaikan tunjangan ini, lanjut Agus, harus dibarengi peningkatan pelayanan para ketua RT dan ketua RW kepada masyarakat. "Harapan kami nantinya bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tidak justru sebaliknya," katanya.
Anggota DPRD dari Partai Golkar, Tb. Raditya mengatakan, pelaksanaan program pemerintah pusat seperti bantuan langsung tunai (BLT), raskin serta program konversi gas, telah membuat kerja para ketua RT dan ketua RW menjadi lebih berat. Kepala Desa Tegalluar, Dadang Supriatna menyambut baik rencana kenaikan tunjangan tersebut. "Dalam melaksanakan tugas, desa tidak bisa lepas dari peran para ketua RT dan ketua RW. Mereka jauh lebih tahu kondisi di masyarakat sehingga sangat wajar bila pemerintah memberikan perhatian seperti ini," katanya. (B.89)**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar