Kamis, Maret 13, 2008

Komisi B Segera Panggil BRI


SOREANG, (GM).-
Komisi B DPRD Kab. Bandung segera memanggil manajemen BRI Cabang Majalaya untuk mengklarifikasi penyaluran dana penyertaan modal untuk Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM). Berdasarkan laporan, dana untuk KUKM baru tersalurkan 6,6% atau Rp 660 juta dari Rp 10 miliar yang dititipkan Pemkab Bandung.

Dikatakan anggota Komisi B DPRD Kab. Bandung, Tb. Raditya kepada "GM" di Soreang, Senin (10/3), pemanggilan akan dilakukan pada Rabu (12/3) mendatang. "Terkait penyertaan modal untuk KUKM yang belum secara maksimal tersalurkan oleh BRI Majalaya, komisi harus mendapatkan penjelasannya dan lusa (Rabu, red) akan dijadwalkan melakukan pemanggilan," katanya.

Dijelaskan anggota dewan dari Fraksi Golkar ini, pihaknya akan menanyakan mengapa penyaluran dana yang berasal dari APBD tahun 2007 tersebut belum maksimal.

Dilanjutkannya, dana penyertaan modal bagi sektor produktif harus bisa diserap oleh masyarakat dengan baik. Karena selama ini penyertaan modal yang diberikan lebih banyak digunakan untuk sektor konsumtif.

Komisi B sendiri, lanjutnya, mendapatkan informasi bahwa kendala yang dihadapi dalam penyaluran tersebut karena sistem yang diterapkan oleh bank penyalur. "Kita harus tahu lebih detail apa yang menyebabkan hal itu. Jika memang tak mampu dewan anjurkan untuk dialihkan ke lembaga lain," tegasnya. (B.89)** boedak badoey galamedia

Tidak ada komentar: