Jalan Kopo Dibiarkan Rusak
KOPO, (GM).-
Sejumlah warga kembali mempertanyakan rencana perbaikan jalan Kopo dan Bojongsoang, Kab. Bandung yang masih dibiarkan rusak parah. Rencana Pemprov Jabar yang akan memperbaikinya pada bulan Mei, tampaknya masih jauh dari harapan.
Beberapa warga yang sempat ditemui "GM", Selasa (27/5) mengatakan, mereka mengetahui di media massa bahwa jalan terusan Kopo yang masuk wilayah Kab. Bandung dan menjadi milik provinsi Jabar akan mulai diperbaiki Mei ini. "Meskipun Mei masih belum habis, rencana perbaikan itu sepertinya tidak sungguh-sungguh. Karena kalau betul mau diperbaiki, minimal sekarang harus sudah mulai terlihat persiapannya," kata Zainal, warga Kopo Sayati, kemarin.
Dijelaskannya, warga pesimis dengan rencana perbaikan jalan tersebut meskipun rusaknya jalan sudah berlangsung lama. "Tidak hanya tak enak jika melewati jalan yang bolong-bolong, tapi juga akibat jalan seperti itu kendaraan cepat rusak," ujarnya kesal.
Hal senada juga dikatakan anggota DPRD Kab. Bandung, Tb. Raditya yang berdomisili di sebuah kompleks perumahan di kawasan Kopo. Hampir setiap hari jalan kopo dilaluinya menuju Kantor DPRD di Soreang. "Tidak ada jalan lain yang bisa dilewati dan harus ekstra hati-hati selain macet juga kondisi jalan seperti itu akan memengaruhi kondisi kendaraan," paparnya.
Bojongsoang
Kondisi jalan milik provinsi lainnya yang berada di wilayah Kab. Bandung dalam keadaan rusak parah adalah Jln. Terusan Buahbatu atau Jalan Raya Bojongsoang.
Seperti halnya warga Kopo Sayati, Ujang Mamat (45), seorang tokoh masyarakat menyesalkan kondisi jalan yang seakan tidak akan terlihat segera diperbaiki. "Padahal jalan Bojongsoang ini adalah jalan penghubung yang selalu padat tiap harinya, kenapa dengan kondisi seperti itu seolah tidak diperhatikan," katanya heran. (B.89)