Konversi Minyak Tanah Tuntas Oktober
Jum'at, 05 September 2008 ,
SOREANG, (PRLM).- Program konversi minyak tanah ke gas di Kab. Bandung ditargetkan tuntas pada pertengahan Oktober 2008. Sebab, sebanyak 7 kecamatan dan 125.000 rumah tangga di Kab. Bandung hingga saat ini belum memperoleh paket gas konversi dari Pertamina.
Sales Representatif Rayon V Region II Pertamina, Lucky Pangemananmengatakan, dari target pencacahan 1.737.327 KK yang ada di wilayah Bandung dan Cimahi, realisasinya baru sekitar 1.608.088 KK. “Sedangkan sisa sebanyak 129.239 KK saat ini masih dalam proses. Karenanya kami masih melakukan pencacahan kembali,” katanya, Jumat (5/9).
Selain konversi gas bagi masyarakat umum, menurut Lucky Pertamina juga akan memberikan konversi gas bagi para usaha mikro kecil menegah (umkm) . Namun, klasifikasi bagi penerima kompor gas khusus bertekanan tinggi (high pressure) tersebut memiliki persyaratan sendiri, yaitu pengusaha kecil pengguna minyak tanah di bawah 50 liter perhari.
Menurut Lucky, dari enam wilayah yang akan menjadi sampel yaitu Nagreg, Pasir Jambu, Ciwidey, Cicalengka, Rancaekek, dan Cikancung diperkirakan kurang lebih ada 8.000 umkm. Namun, angka tersebut masih proses peninjauan ulang. “Sedangkan untuk penerima kompor umkm di kota Bandung, saat ini masih tahap pendataan,” katanya.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Kab. Bandung, Tb. Raditya berharap agar penuntasan konversi gas tersebut dapat diselesaikan dengan sesegera mungkin. Sebab, kondisi saat ini masyarakat belum memiliki gas tetapi minyak tanah telah hilang di pasaran. “Hal seperti ini yang khawatir akan mengakibatkan gejolak sosial,” katanya.
Terlebih bagi para umkm, Raditya menuturkan bahwa akibat minyak tanah tidak ada di pasaran, banyak pengusaha kecil yang mengakibatkan mereka tidak dapat berjualan hingga beberapa hari. Selain itu, Raditya juga mengimbau kinerja dari DPRD Provinsi maupun DPR RI untuk memperjuangkan kesulitan masyarakatnya, terutama bagi para dewan yang merupakan dari daerah pemilihan Kab. Bandung. (CA-169/A-147)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar