125 Ribu Keluarga Belum Dapat Kompor Gas
R Oktora Veriawan
SOREANG, TRIBUN - Komisi B DPRD Kabupaten Bandung menemukan fakta bahwa sebanyak 125 ribu kepala keluarga penerima konversi minyak tanah sampai saat ini belum menerima kompor gas.
Data tersebut didapat setelah DPRD Kabupaten Bandung melakukan survey lapangan ke seluruh 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Tubagus Raditya, Rabu (3/9), mengatakan, banyaknya jumlah KK yang belum menerima kompor gas mengakibatkan antrean dan kelangkaan minyak tanah sering dijumpai di setiap pangkalan minyak tanah di Kabupaten Bandung.
Tubagus menambahkan jumlah 125 ribu KK tersebut tersebar di 7 kecamatan yang sampai detik ini tidak ada satu pun warganya yang sudah menikmati kompor gas gratis dari pemerintah tersebut.
Ketujuh kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Kutawaringin, Nagreg, Cicalengka, Ciwidey, Pasirjambu, Cilengkrang dan Cikancung.
"Baru 24 kecamatan yang sudah menerima kompor gas konversi itu pun banyak warga yang belum menerima, apalagi di 7 kecamatan sampai detik ini belum satu pun warganya yang dapat kompor gas," jelasnya.
Berdasarkan hasil pembicaraan yang telah dilakukan, Pertamina menyanggupi akan menyelesaikan penditribusian kompor gas ke seluruh kecamatan di Kabupaten Bandung paling lambat pada 12 Oktober nanti, namun mulai 12 September ini Pertamina berjanji akan mencoba mengatasi kelangkaan gas dan minyak tanah di Kabupaten Bandung dengan menambah stok.
"Kalau tidak bisa memenuhi janjinya dalam kurun waktu sebulan ini (12 september-12 oktober), maka pertamina harus melakukan operasi pasar minimal seminggu 2 kali di seluruh kecamatan sehingga kelangkaan gas dan minyak bisa diatasi," tegasnya. (nip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar