Jumat, September 05, 2008

Sambut Baik Sistem Suara Terbanyak


Soreang, Pelita

Sistim suara terbanyak yang akan digunakan Partai Golkar (PG) dalam Pemilu legislatif (Pileg) 2009 disambut baik sejumlah kader PG Kab. Bandung. Pernyataan itu datang dari salah seorang caleg PG Kab Bandung, H Tb Raditya, SE, kepada Pelita, Rabu (3/9). Menurutnya, sistem suara terbanyak cara yang terbaik.
Namun begitu, lanjut anggota DPRD Kab Bandung ini, sistem itu belum final karena masih digodok dan akan diputuskan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PG dalam waktu dekat ini.
Dengan diterapkannya sistem ini, lanjut Raditya, para calon legislatif tidak bisa berleha-leha karena mereka harus bekerja keras untuk bisa terpilih. Hal ini berbeda dengan sistem nomor urut, caleg yang mendapat nomor jadi tidak perlu lagi melakukan kampanye karena peluang untuk terpilih terbuka lebar.
Selain itu, sistem suara terbanyak membuat caleg harus bekerja untuk dirinya dan bersaing dengan caleg lainnya, jelas Raditya yang berada diurutan lima daerah pilihan (Dapil) 2.
Ditanya mengenai nomor urut yang kurang menguntungkan, Raditya berseloroh, mungkin Ketua DPD Golkar Kab Bandung, H Obar Sobarna SIP kurang berkenan untuk memberikan nomor jadi kepada saya, karena dirinya sering mengkritisi eksekutif.
Raditya meyakini sistem tersebut akan memberikan dampak positif bagi calon legislatif (Caleg) maupun partai berlambang pohon beringin tersebut.
Sebelumnya, Ketua Korwil VI PG Jawa Barat dan Banten, Agus Gumiwang Kartasasmita usai mengikuti peluncuran calon legislatif DPR, DPRD Jabar dan DPRD Kab Bandung di halaman gedung DPD PG Kab Bandung, menjelaskan sistem tersebut membuat semua calon memiliki kesempatan yang sama.
Jika sistem yang digunakan suara terbanyak atau bukan bagi PG tidak menjadi masalah. Yang jelas Korwil VI Jabar dan Banten tidak akan mempermasalhkan sistem manapun juga, dan diharapkan dalam Rapimnas nanti akan terjawab.
Sementara itu, Ketua DPD PG Kab Bandung, H Obar Sobarna, SIp, meminta kepada para caleg segera mensosialisasikannya, baik bagi partai maupun dirinya sendiri. Agar jangan sampai pemilih bingung dengan PG dengan nomornya yang baru.
Hal senada juga dikatakan Humas DPD PG Kab Bandung H Denni Rukada Sahuri. Menurutnya, semangat yang diusung PG dalam pemilu legislatif (Pileg) 2009 akan memberikan kesempatan yang sama kepada para kader. (ck-01)

Tidak ada komentar: